BAB. III Ar Rof’u (الرفع). Pengertian: Yaitu perubahan khusus yang terjadi pada sebuah kalimat dengan tanda dhommah ( -ُ ) dan apa saja yang menggantikannya. Tanda-tandanya:
Yaitu isim yang menunjukkan jumlah tunggal. Contoh:
الطَالِبُ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ. | Pelajar itu membaca Al Qur’an. |
الطَالِبُ adalah isim mufrod marfu’ yang tanda rofa’-nya adalah dhommah.
Yaitu yang menunjukkan lebih banyak dari dua atau lebih dengan perubahan dari bentuk mufrodnya. Contoh: طَالِبٌ jamaknya طُلَّابٌ.
Perubahan dari bentuk mufrod ke bentuk jamak taksir ada enam, yaitu:
Jamak taksir ini ketika marfu’ tandanya adalah dhommah. Contoh:
Para dermawan itu telah hadir. | حَضَرَ الْكُرَمَاءُ. |
الْكُرَمَاءُ Adalah jamak taksir marfu’ dan tanda rofa’nya adalah dhommah.
Yaitu yang menunjukkan lebih banyak dari dua atau lebih dengan tambahan alif ( ا ) dan ta’ ( ت ) di akhirnya.
Contoh:
Jamak muannats salim ini ketika marfu’ tanda rofa’nya adalah dhommah. Contoh:
Para muslimah ada di dalam madrosah. | المسْلِمَاتُ فِي الْمَدْرَسَةِ. |
المسْلِمَاتُ Adalah jamak muannats salim marfu’ dan tanda rofa’nya dhommah.
Kita telah melaluinya. Contoh:
Muhammad sedang belajar fiqih. | يَدْرُسُ مُحَمَّدٌ الفِقْهَ. |
يَدْرُسُ Adalah fi’il mudhori’ marfu’ tandanya adalah dhommah.
Yaitu isim yang menunjukkan lebih dari dua dengan tambahan di akhirnya, yang sesuai karena penyendirian dari tambahan ini, dan mengathofkan dengan yang semisalnya.
Contoh :
Kalau kita masukkan kalimat-kalimat itu dalam jumlah:
a. Kaum muslimin sedang sholat di masjid. | a. الْمُسْلِمُوْنَ يُصَلُّوْنَ فِيْ الْمَسْجِدِ. |
b. Orang-orang yang beriman berpuasa di bulan romadhon. | b. يَصُوْمُ اَلْمُؤْمِنُوْنَ فِيْ رَمَضَانَ. |
c. Para guru di dalam kantor. | c. اَلْمُدَرِّسُوْنَ فِيْ الْإِدَارَةِ. |
الْمُسْلِمُوْنَ , اَلْمُؤْمِنُوْنَ , اَلْمُدَرِّسُوْنَ adalah jamak mudzakkar salim yang marfu’ dan tanda rofa’nya adalah al wawu ( و ).
Yaitu: أَبُوْكَ، وَأَخُوْكَ، وَحَمُوْكَ، وَفُوْكَ، وَذُوْ مَالٍ
Bapakmu | أَبُوْكَ |
Saudaramu | أَخُوْكَ |
Iparmu | حَمُوْكَ |
Mulutmu | فُوْكَ |
Pemilik harta | ذُوْ مَالٍ |
Contoh dalam jumlah:
|
أَبُوْكَ يُدَرِّسُ الْقُرْآنَ. |
|
يَجْلِسُ أَخُوْكَ مَعَ الْمُدِيْرِ. |
|
حَمُوْكَ شُجَاعٌ. |
|
فُوْكَ جَمِيْلٌ. |
|
جَاءَ ذُوْ مَالٍ. |
أَبُوْكَ, أَخُوْكَ, حَمُوْكَ, ذُوْ مَالٍ, adalah al asmaa’ al khomsah semuanya marfu’ dengan tanda rof’u-nya al wawu ( و ).
Isim Mutsanna
Yaitu isim yang menunjukkan dua dengan tambahan di akhirnya.
Contoh:
Contoh dalam jumlah:
|
يَبْنِيْ المُهَنْدِسَانِ بَيْتًا. |
|
التِلْمِيْذَانِ من أَمْرِيْكَا. |
|
البَيْتَانِ جَمِيْلَانِ. |
المُهَنْدِسَانِ, التِلْمِيْذَانِ, البَيْتَانِ, adalah semuanya marfu’ dengan tanda rofa’nya al alif ( ا ).
Fi’il mudhori’ yang bersambung dengan dhomir tatsniyah, dhomir jamak, dan dhomir muannats mukhothobah. Ini dikenal dengan al af’aal al khomsah yaitu dengan wazan berikut:
يَفْعَلَانِ | bersambung dengan dhomir tatsniyah yaitu انِ | Mereka berdua sedang bekerja. |
تَفْعَلَانِ | bersambung dengan dhomir tatsniyah yaitu انِ | Kalian berdua sedang bekerja. |
يَفْعَلُوْنَ | bersambung dengan dhomir jamak yaitu وْنَ | Mereka (lebih dari dua) sedang bekerja. |
تَفْعَلُوْنَ | bersambung dengan dhomir jamak yaitu وْنَ | Kalian (lebih dari dua) sedang bekerja. |
تَفْعَلِيْنَ | bersambung dengan dhomir muannats mukhothobah yaitu يْنَ | Kamu (perempuan) sedang bekerja. |
Contoh:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kalimat-kalimat yang digaris bawahi adalah al af’aal al khomsah yang marfu’ dengan tanda rofa’nya adalah nun ( ن ).
Posted in: Arabic Lessons | Tags: Al Ajuruumiyah Tuhfatus Saniyyah, Arabic learning basic daily lessons, Bab Ar Rof'u, Mukaddimah Nahwu Shorof, Nahwu Shorof gramatika