Bab Ar Rof’u Ihtisar Nahwu

Aug 10, 2016 | | Say something

BAB. III Ar Rof’u (الرفع). Pengertian: Yaitu perubahan khusus yang terjadi pada sebuah kalimat dengan tanda dhommah ( -ُ ) dan apa saja yang menggantikannya. Tanda-tandanya:

  1. Asli yaitu dhommah ( -ُ ).
  2. Yang menggantikan dhommah, yaitu: al wawu ( و ), al alif ( ا ), dan an nun ( ن ).

  • Kalimat-kalimat yang tanda-tanda rofa’-nya dengan dhommah:
  1. Isim Mufrod الاسم المفرد .

Yaitu isim yang menunjukkan jumlah tunggal. Contoh:

الطَالِبُ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ. Pelajar itu membaca Al Qur’an.

الطَالِبُ adalah isim mufrod marfu’ yang tanda rofa’-nya adalah dhommah.

  1. Jamak Taksir

Yaitu yang menunjukkan lebih banyak dari dua atau lebih dengan perubahan dari bentuk mufrodnya. Contoh: طَالِبٌ jamaknya طُلَّابٌ.

Perubahan dari bentuk mufrod ke bentuk jamak taksir ada enam, yaitu:

  1. Perubahan syakal/harokatnya saja, contoh: أَسَدٌ menjadi أُسْدٌ, نمَِرٌ menjadi نمُُُرٌُ .
  2. Perubahan dengan berkurangnya huruf saja, contoh: تُهَمَةٌ  menjadi تُهَمٌ .
  3. Perubahan dengan penambahan huruf saja, contoh: صِنْوٌ menjadi صِنْوَانٌ .
  4. Perubahan pada syakal bersama dengan pengurangan huruf, contoh: سَرِيْرٌ menjadi سُرُرٌ .
  5. Perubahan pada syakal bersama dengan penambahan huruf, contoh: سَبَبٌ menjadi أَسْبَابٌ .
  6. Perubahan pada syakal bersama dengan penambahan dan pengurangan seluruhnya, contoh:  كَرِيْمٌmenjadi كُرَمَاءُ.

 

Jamak taksir ini ketika marfu’ tandanya adalah dhommah. Contoh:

Para dermawan itu telah hadir. حَضَرَ الْكُرَمَاءُ.

الْكُرَمَاءُ Adalah jamak taksir marfu’ dan tanda rofa’nya adalah dhommah.

  1. Jamak Muannats Salim

Yaitu yang menunjukkan lebih banyak dari dua atau lebih dengan tambahan alif ( ا ) dan ta’ ( ت ) di akhirnya.

Contoh:

  1. مُسْلِمَةٌ  jamaknya مُسْلِمَاتٌ .
  2. مُؤْمِنٌ jamaknya مُؤْمِنَاتٌ.
  3. طَالِبَةٌ jamaknya طَالِبَاتٌ.

Jamak muannats salim ini ketika marfu’ tanda rofa’nya adalah dhommah. Contoh:

Para muslimah ada di dalam madrosah. المسْلِمَاتُ فِي الْمَدْرَسَةِ.

المسْلِمَاتُ Adalah jamak muannats salim marfu’ dan tanda rofa’nya dhommah.

 

  1. Fi’il Mudhori’.

Kita telah melaluinya. Contoh:

Muhammad sedang belajar fiqih. يَدْرُسُ مُحَمَّدٌ الفِقْهَ.

يَدْرُسُ Adalah fi’il mudhori’ marfu’ tandanya adalah dhommah.

 

  • Kalimat-kalimat yang tanda-tanda rofa’nya dengan al wawu ( و ):
  1. Jamak Mudzakar Salim

Yaitu isim yang menunjukkan lebih dari dua dengan tambahan di akhirnya, yang sesuai karena penyendirian dari tambahan ini, dan mengathofkan dengan yang semisalnya.

Contoh :

  1. الْمُسْلِمُوْنَ mufrodnya  اَلْمُسْلِمُ
  2. اَلْمُؤْمِنُوْنَ mufrodnya   اَلْمُؤْمِنُ
  3. اَلْمُدَرِّسُوْنَ mufrodnya    اَلْمُدَرِّسُ

 

Kalau kita masukkan kalimat-kalimat itu dalam jumlah:

a.      Kaum muslimin sedang sholat di masjid. a.      الْمُسْلِمُوْنَ يُصَلُّوْنَ فِيْ الْمَسْجِدِ.
b.      Orang-orang yang beriman berpuasa di bulan romadhon. b.      يَصُوْمُ اَلْمُؤْمِنُوْنَ فِيْ رَمَضَانَ.
c.       Para guru di dalam kantor. c.       اَلْمُدَرِّسُوْنَ فِيْ الْإِدَارَةِ.

الْمُسْلِمُوْنَ  , اَلْمُؤْمِنُوْنَ  , اَلْمُدَرِّسُوْنَ  adalah jamak mudzakkar salim yang marfu’ dan tanda rofa’nya adalah al wawu ( و ).

 

  1. Al Asmaa’ Al Khomsa

Yaitu: أَبُوْكَ، وَأَخُوْكَ، وَحَمُوْكَ، وَفُوْكَ، وَذُوْ مَالٍ

Bapakmu أَبُوْكَ
Saudaramu أَخُوْكَ
Iparmu حَمُوْكَ
Mulutmu فُوْكَ
Pemilik harta ذُوْ مَالٍ

 

Contoh dalam jumlah:

  1. Bapakmu mengajar Al Qur’an.
أَبُوْكَ يُدَرِّسُ الْقُرْآنَ.
  1. Saudaramu duduk bersama kepala sekolah.
يَجْلِسُ أَخُوْكَ مَعَ الْمُدِيْرِ.
  1. Iparmu pemberani.
حَمُوْكَ شُجَاعٌ.
  1. Mulutmu bagus.
فُوْكَ جَمِيْلٌ.
  1. Telah datang pemilik harta itu.
جَاءَ ذُوْ مَالٍ.

أَبُوْكَ, أَخُوْكَ, حَمُوْكَ, ذُوْ مَالٍ, adalah al asmaa’ al khomsah semuanya marfu’ dengan tanda rof’u-nya al wawu ( و ).

 

  • Kalimat-kalimat yang tanda-tanda rofa’nya dengan al alif ( ا ) di :

Isim Mutsanna

Yaitu isim yang menunjukkan dua dengan tambahan di akhirnya.

Contoh:

  1. مُهَنْدِسٌ adalah isim mufrod artinya seorang insinyur, isim mutsannanya adalah مُهَنْدِسَانِ artinya dua orang insinyur.
  2. تِلْمِيْذٌ adalah isim mufrod artinya seorang murid, isim mutsannanya adalah تِلْمِيْذَانِ artinya dua orang murid.
  3. بَيْتٌ adalah isim mufrod artinya sebuah rumah, isim mutsannanya adalah بَيْتَانِ artinya dua buah rumah.

 

Contoh dalam jumlah:

  1. Dua orang insinyur itu membangun sebuah rumah.
يَبْنِيْ المُهَنْدِسَانِ بَيْتًا.
  1. Kedua murid itu dari Amerika.
التِلْمِيْذَانِ من أَمْرِيْكَا.
  1. Kedua rumah itu bagus-bagus.
البَيْتَانِ جَمِيْلَانِ.

المُهَنْدِسَانِ, التِلْمِيْذَانِ, البَيْتَانِ, adalah semuanya marfu’ dengan tanda rofa’nya al alif ( ا ).

 

  • Kalimat-kalimat yang tanda-tanda rofa’-nya dengan nun ( ن ):

Fi’il mudhori’ yang bersambung dengan dhomir tatsniyah, dhomir jamak, dan dhomir muannats mukhothobah. Ini dikenal dengan al af’aal al khomsah yaitu dengan wazan berikut:

يَفْعَلَانِ bersambung dengan dhomir tatsniyah yaitu انِ Mereka berdua sedang bekerja.
تَفْعَلَانِ bersambung dengan dhomir tatsniyah yaitu انِ Kalian berdua sedang bekerja.
يَفْعَلُوْنَ bersambung dengan dhomir jamak yaitu وْنَ Mereka (lebih dari dua) sedang bekerja.
تَفْعَلُوْنَ bersambung dengan dhomir jamak yaitu وْنَ Kalian (lebih dari dua) sedang bekerja.
تَفْعَلِيْنَ bersambung dengan dhomir muannats mukhothobah yaitu يْنَ Kamu (perempuan) sedang bekerja.

 

Contoh:

  1. Mereka berdua sedang membaca Al Qur’an.
  1. هُمَا يَقْرَآنِ القُرْآنَ.
  1. Kalian berdua sedang membaca Al Qur’an.
  1. أَنْتُمَا تَقْرَآنِ الْقُرْآنَ.
  1. Mereka (lebih dari dua) sedang membaca Al Qur’an.
  1. هُمْ يَقْرَؤُوْنَ الْقُرْآنَ.
  1. Kalian (lebih dari dua) sedang membaca Al Qur’an.
  1. أَنْتُمْ تَقْرَؤُوْنَ الْقُرْآنَ.
  1. Kamu (perempuan) sedang membaca Al Qur’an.
  1. أَنْتِ تَقْرَئِيْنَ الْقُرْآنَ.

Kalimat-kalimat yang digaris bawahi adalah al af’aal al khomsah yang marfu’ dengan tanda rofa’nya adalah nun ( ن ).

Posted in: Arabic Lessons | Tags: , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published.