BAB. V An Nashbu (النصب) Ada empat tanda, yaitu:1. Fathah, 2. Alif, 3. Kasroh, 4. Ya’, dan 5. Hadzfun nun/Hilangnya nun.
Fathah menjadi tanda nashob pada tiga tempat, yaitu:
A. Isim Mufrod, contoh: رَأَيْتُ أَسَدًا Saya melihat seekor singa; أَسَدًا isim mufrodh manshub dan tanda nashobnya fathah.
B. Jamak Taksir, contoh: لَقِيْتُ الرِّجَالَ Saya bertemu dengan para laki-laki itu; الرِّجَالَ adalah jamak taksir manshub dan tanda nashobnya fathah.
C. Fi’il Mudhori’ apabila dimasuki oleh An Nawashib(yang menashobkan), contoh dan keterangan lihat tabel.
Isim mufrod dan jamak taksir telah terdahulu penjelasannya dalam BAB.III.
Tabel berikut adalah Nawashibul Mudhori’(yang menashobkan fi’il mudhori’)
1. أَنْ Ini adalah huruf masdar, nashob, dan istiqbal(masa akan datang). Contoh: وَأَخَافُ أَنْ يَأْكُلَهُ الذِّئْبُDan saya takut srigala akan memakannya.
2. لَنْ Ini adalah huruf nafi, nashob, dan istiqbal.
Contoh: لَنْ نُؤْمِنَ لَكَKami tidak akan beriman padamu.
3. إِذَنْ Huruf jawab, jaza’, dan nashob.
Contoh: Ada orang yang mengatakan: سَأَجْتَهِدُ فِيْ دُرُوْسِيْ “Saya akan bersungguh-sungguh dalam pelajaran-peajaranku”. Kemudian kamu katakan padanya: إِذَنْ تَنْجَحَ
4. كَيْ Huruf masdar dan nashob, bisa menashobkan dengan syarat di dahuui oleh lam ta’lil. Contoh:
لِكَيْ لَا تَأْسَوْا Agar kamu jangan putus asa.
5. لَامُ كَيْ Di sebut juga لام التعليل . Contoh:
لِيَغْفِرَ لَكَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ. Agar Alloh mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang.
6. لَامُ الْجُحُوْدِ Di dahului oleh ما كان atau لم يكن . Contoh:
وَمَا كَانَ اللهُ لِيُعَذِّبَهُمْ Dan Alloh tidaklah ingin mengadzab mereka.
لَمْ يَكُنِ اللهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ Alloh tidaklah ingin mengampuni mereka.
7. حَتَّى Berfungsi untuk tujuan atau ta’lil(alasan). Contoh:
حَتَّى يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوْسَى Sampai Musa kembali pada kita.
8. فَاءُ السَّبَبِيَّة ذَاكِرْ فَتَنْجَحَ Belajarlah maka kamu akan lulus.
9. وَاوُ الْمَعِيَّة ذَاكِرْ وَتَنْجَحَ Belajarlah maka kamu akan lulus.
10. أَوْ Harus bermakna إلا atau إلى .
Contoh:
لَأَقْتُلَنَّ الْكَافِرَ أَوْ يُسْلِمَ Saya akan memerangi orang kafir kecuali/sampai dia masuk islam.
o Alif menjadi tanda nashob hanya pada Al Asmaa’ Al Khomsah ( الأسماء الخمسة ) dan penjelasannya telah lalu. Contoh:
أَبَاكَ
لَقِيْتُ
أَخَاكَ
حَمَاكَ
ذَا مَالٍ
فَاكَ نَظِّفْ
o Kasroh menjadi tanda nashob hanya pada jamak muannats salim ( جمع المؤنث السالم ) dan penjelasannya telah lalu.
Contoh:
Sesungguhnya para pelajar putri itu di auditorium. إِنَّ الطَّالِبَاتِ فِيْ الْقَاعَةِ.
الطَّالِبَاتِ jamak muannats salim manshub dan tanda nashobnya kasroh sebagai pengganti dari fathah.
o Ya’ ( ي ) menjadi tanda nashob pada dua tempat, yaitu:
1. Isim Mutsanna, contoh:
Sesungguhnya dua murid itu dari Eropa. إِنَّ التِّلْمِيْذَيْنِ مِنْ أُوْرُبَّا.
التِّلْمِيْذَيْنِ adalah isim mutsanna manshub dan tanda nashobnya ya’ ( ي ) sebagai pengganti dari fathah.
2. Jamak Mudzakkar Salim, contoh:
Sesungguhnya kaum muslimin sholat di masjid. إِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ يُصَلُّوْنَ فِيْ الْمَسْجِدِ.
الْمُسْلِمِيْنَ adalah jamak mudzakkar salim manshub dan tanda nashobnya ya’ ( ي ) sebagai pengganti dari fathah.
o Hadzfu/ hilangnya Nun ( ن ) menjadi tanda nashob pada Al Af’aal Al Khomsah ( الأفعال الخمسة ). Keterangannya telah lalu. Contoh:
دروسَهما أن يَحْفَظَا
يَسُرُّنِيْ
دروسَكما أن تحفظَا
دروسَهم أن يحفظُوْا
دروسَكم أن تحفظُوْا
دروسَكِ أن تحفظِيْ
Al Af’aal Al Khomsah di atas adalah manshub dan tanda nashobnya hilangnya nun ( ن ) sebagai pengganti dari fathah.
Demikianlah Bab An Nashbu Ihtisar Nahwu Al Ajuruumiyah Tuhfatus Saniyyah.
Posted in: Arabic Lessons | Tags: Al Ajuruumiyah Tuhfatus Saniyyah, Arabic learning basic daily lessons, Bab An Nashbu, Mukaddimah Nahwu Shorof, Nahwu Shorof gramatika